Breaking News

Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Adakan Acara Perpisahan

 

Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Adakan Acara Perpisahan


Lombok Timur, NTBZONE.COM - Menjelang berakhirnya tahun pelajaran 2023-2024, Sejumlah  Sekolah melakukan konvoi di jalan, tak seperti beberapa TK melakukan perpisahan dengan melaksanakan acara Wisuda.


Saat di konfirmasi, Dikbud Lotim melarang acara perpisahan menjelang berakhirnya tahun pelajaran 2023-2024. 


Larangan ini berlaku bagi TK/Paud, SD hingga SMP, yang tertuang dalam SK larangan pelaksanaan perpisahan sekolah dua bulan yang lalu. 


Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Dikbud Lotim, Izuddin, setelah dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).


"Tidak diperkenankan untuk melaksanakan perpisahan atau wisudah yang mengeluarkan biaya besar apalagi memaksa. Larangan ini sudah kita edarkan dua bulan lalu," ucap Izuddin. 


Meski demikian, ia tidak menampikkan, orang tua murid meminta untuk dilaksanakan acara perpisahan. Dikarenakan acara perpisahan tidak sedikit diselenggarakan di luar wilayah Lombok Timur, sehingga membutuhkan biaya besar.


Meski demikian, Izuddin menekankan Kepala Sekolah untuk bersikap tegas tiadakan acara perpisahan. Kendati, anak yang baru lulus masih membutuhkan biaya untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. 


"Anak didik kita yang di TK/Paud mau masuk SD butuh biaya, butuh buku, butuh seragam. Begitu juga lulus SD mau masuk SMP," ujarnya. 


Untuk itu, bagi kepala sekolah yang tetap melaksanakan acara perpisahan akan ditindak lanjuti. Demikian juga, Kepala UPTD Dikbud dalam waktu dekat ini akan di kumpulkan. 


"Dalam waktu dekat, kita akan kumpulkan Kanit-kanit ini. Kepala sekolah yang mengadakan acara perpisahan nantinya, kita panggil juga," tegas Izuddin.


Ia menambahkan, ruh pendidikan dalam kurikulum merdeka saat ini mengajarkan kreatifitas anak didik. 


Menurut Izuddin, selayaknya ditampilkan bila melaksanakan acara perpisahan di lingkungan sekolah tanpa membebani orang tua wali murid. 


"Kreativitas anak didik kita ini coba ditampilkan pada acara perpisahan. Kan masyarakat bisa melihat langsung, dengan sendirinya sekolah kita dinilai positif oleh masyarakat. Ini kan bisa tidak membebani orang tua murid," tandasnya.

© Copyright 2022 - NTB Zone